GenPI.co - Kepala BKSDA Sumatera selatan, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan petani di Kabupaten Lahat, Sumsel, tewas diterkam harimau.
"Setelah diselidiki dari ketarangan saksi, petani tewas karena diterkam harimau," kata Genman di Palembang, Minggu (17/11).
Menurut German, korban bernama Kuswanto diserang harimau di kebon kopi sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA: Ngeri, Seorang Pekerja Dimakan Harimau di Riau
"Untuk kepastiannya kami akan memasang camera trap di jalur-jalur yang diduga merupakan perlintasan harimau," ujar Genman.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Dedi (32) yang merupakan keluarga korban dan menemani korban di kebun, sekitar pukul 09.00 WIB saat keduanya menebang pohon tiba-tiba muncul seekor harimau dengan ciri-ciri berwarna putih dominan serta bercorak kuning hitam di sebagian tubuhnya.
BACA JUGA: Ini Kronologi Harimau Sumatra Terkam Warga di Inhil Riau
Jarak harimau dengan korban dan saksi hanya empat meter. Kuswanto dan Dedi berusaha menyelamatkan diri dengan berputar ke arah lain agar pandangan harimau teralihkan, namun tak lama kemudian harimau menghadap ke arah keduanya.
Keduanya berupaya menghalangi gerakan harimau menggunakan kayu, tapi apes saat keduanya bergerak turun justru harimau menerkam Kuswanto dan langsung menggigit lehernya.
Dedi memilih berlari mencari pertolongan warga, kemudian warga datang dan berhasil mengusir harimau lalu mengevakuasi Kuswanto yang sudah meninggal dunia.
"Kami coba menenangkan masyarakat dan mengimbau untuk tidak berkebun sementara waktu, kami juga meminta agar warga segera melapor jika bertemu harimau ataupun jejaknya," jelas Genman. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News