Warga Gusuran Sunter Agung Tolak Pindah ke Rusun, Tapi...

16 November 2019 21:36

GenPI.co - Warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menolak direlokasi ke rumah susun. Mereka minta diberikan tempat usaha baru sebagai mata pencaharian mereka.

"Kami ingin pindah, jika ada tempat usaha baru," kata salah seorang warga bernama Ardi  saat ditemui, Sabtu (16/11).

Ardi dan ratusan warga lainnya memilih bertahan di puing penggusuran karena tempat itu merupakan lokasi mereka berusaha dan mencari nafkah. "Warga di sini usahanya barang rongsokan," katanya.

BACA JUGA: Pak Anies, Warga Korban Penggusuran Sunter Agung Kasihan Nih...

Namun Ardi tetap berharap agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memberikan kebijakan, agar lokasi tersebut dapat ditempati kembali jika selesai ditata.

Hal senada disampaikan Subaidah, agar ada kebijakan dari pemerintah karena mereka tidak punya tempat tinggal serta tempat usaha lain selain di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Jakarta Utara.

"Kami akan tetap bertahan di sini, kalau pindah harus ada tempat usaha," harapnya.

Subaidah mengatakan usai digusur, warga memilih untuk menumpang dengan tetangga atau mencari gudang yang ditinggali pada siang hari. Sementara malam hari, warga kembali tidur di puing-puing sisa penggusuran.

BACA JUGA: Warga Penggusuran Sunter Agung Marah, Gubernur Anies Ingkar Janji

"Sejak penggusuran, pemerintah tidak memberikan tenda, bantuan makanan bahkan air minum saja tidak ada," jelasnya.

Dia berharap Anies Baswedan untuk menepati janji kampanye sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur, katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co