GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terpilih sebagai Ketua Umum Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) periode 2019-2024.
Setelah terpilih kembali menjadi Ketum Kagama, suara sumbang terdengar dari Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Menurutnya perlu tokoh lain untuk menduduki kursi tersebut.
BACA JUGA: Serius! Cetak e-KTP di ADM Hanya 1 Menit 30 Detik
Menurut Ganjar, itu merupakan hal yang wajar, bahkan protes dari politikus Partai Demokrat yang juga alumni UGM Andi Arief tak perlu dibesarkan.
Menurut Ganjar, sebenarnya kalau cuitan Andi Arief berharap ada yang lain, tapi tidak ada. Padahal syaratnya harus ada dan kalau minta dari awal pasti ada. Sekarang tugas kami menyusun kepengurusan karena formatur sudah terbentuk.
BACA JUGA: Dahulu Pak Harto Minta TNI Menggiring Gajah, Pak Jokowi Bisa Apa?
"Mungkin lebih banyak diharapkan mengakomodasi yang menjadi keinginan pengda, pengcab, dan komunitas, di mana mereka ingin ada satu akses untuk beraktivitas dan dilindungi pengurus pusat," kata Ganjar yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Kagama periode 2014-2019.
Proses pemilihan Ketum Kagama ini memang berlangsung singkat, pada Musyawarah Nasional Kagama XIII di Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Jumat (15/11) malam.
BACA JUGA: Iwan Fals Bingung, Kenapa Lebih Sayang Cucu daripada Anak?
Pemilihan diawali keputusan sidang komisi menetapkan tiga calon ketua umum yakni Budi Karya Sumadi, Ganjar Pranowo, dan Anwar Sanusi.
Setelah tiga nama tersebut diajukan oleh peserta sidang, keputusan diberikan kepada para kandidat untuk bermusyawarah menentukan sosok ketua umum.
BACA JUGA: Menhan Dipuji Setinggi Langit, Pengamat: Prabowo Cerdas!
"Kami (Kagama) mentradisikan saja agar musyawarah mufakat bisa dilakukan dan ternyata bisa, maka sebenarnya proses demokrasinya sudah kita berikan pada peserta Munas dan ternyata lebih banyak yang menginginkan saya, tapi juga ada yang lain," kata Ganjar.
Proses musyawarah antara ketiganya berlangsung sangat singkat, di mana satu per satu kandidat oleh pimpinan sidang dipersilakan naik ke panggung.
BACA JUGA: Mas AHY Pamer Tubuh Atletis, Netizen Langsung Mimisan
Begitu Ganjar naik ke panggung menyusul Budi Karya Sumadi dan Anwar Sanusi yang keduanya langsung bersepakat memercayakan kembali kepemimpinan Kagama kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
"Maka cara kami menyelesaikan tidak dengan voting, tapi kita obrolkan di depan. Hanya sekitar 27 detik tadi. Ketika saya naik tangga panggung pada bilang sudah Mas Ganjar saja dan sepakat, selesai," ujarnya.
BACA JUGA: Gagahnya Prabowo, Malaysia pun Menyambut dengan Upacara Militer
Menurut Ganjar, tidak ada ketegangan-ketegangan berarti selama sidang berlangsung sampai penentuan ketua umum Kagama, meski sempat diwarnai usulan adanya munaslub.
Menurut Budi Karya Sumadi, Ganjar Pranowo memang masih sangat layak untuk meneruskan proses kepemimpinannya di Kagama.
BACA JUGA: Kisah Perias Mayat: Lupa Izin, Arwah Penasaran Terus Mengikutiku
"Pak Ganjar memiliki vitalitas dan jaringan yang banyak. Kami berharap Kagama ada di mana-mana sehingga bisa memberikan semangat kebangsaan karena beliau Gubernur, beliau mengerti apa yang sedang dikembangkan, yang akan dibangun dalam konsep Indonesia maju," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News