GenPI.co - Majalengka tercoreng oleh ulah anak bupatinya yang berinisial INA. Ia menjadi pelaku penembakan terhadap seorang kontraktor terkait utang piutang.
Menurut informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11) malam. INA menodongkan senjata dan menembakannya ke arah Panji.
Panji sendiri terluka di lengannya akibat tembakan. Sementara korban lainnya adalah anak buah pelaku sendiri yang tertembus peluru di pahanya.
BACA JUGA: Ini Dia Daftar Nama Korban Bom Bunuh Diri di Polresta Medan
Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah membenarkan bahwa INA adalah anak kedua Bupati Majalngka. Meski demikian, polisi memastikan penanganan kasus ini tetap mengedepankan keadilan.
“Awanya korban atau pelapor melakukan penagihan kepada INA terkait dengan salah satu pekerjaan proyek,” kata Hidayatullah di Majalengka, Jawa Barat, Rabu (13/11) yang dikutip dari Antara.
Hidayatullah menjelaskan saat kejadian Panji menanyakan pembayaran proyek yang sudah selesai pengerjaannya pada bulan April 2019 kepada temannya. Lali teman Panji menjelaskan, bahwa pembayaran investor sudah diterima INA dan akan diserahkan pada hari Minggu (10/11).
Sebenarnya uang itu sudah diambil ke Kabag Ekonomi dan Pembangunan Majalengka yang dijabat oleh INA. Pelaku kemudian menemui Panji dan delapan karyawannya pun menunggu sambil beristirahat di mobil di Cigasong, Majalengka.
BACA JUGA: Mau Lihat Muka Pelaku Bom Mapolrestabes Medan? Ini Penampakannya
Hidayatullah menjelaskan dalam pertemuan itu, Panji menagih berjumlah Rp 500 juta.
“Belum tahu bagaimana ceritanya, mungkin ada persinggungan saudara INA ini mengeluarkan pistol. Sementara itu saja, kita masih proses penyelidikan. (Uang) sudah dibayarkan, sudah dikasihkan dan terjadi penembakan. Itu yang masih dalam proses penyidikan," kata dia singkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News