GenPI.co - Sebanyak 188 petugas khusus dikirim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masuk dalam tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Mereka akan bertugas memberikan layanan kepada jemaah asal Indonesia selama beribadah haji di Arab Saudi.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan tenaga kesehatan (nakes) ini akan diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi.
Tahap pertama tim ini akan diberangkatkan pada Senin (28/4).
"Dari total 188 petugas ini nanti kita akan berangkatkan hari Senin ini. Sudah ada yang berangkat ke sana untuk menyambut jemaah haji di tanggal 2 Mei 2025," kata dia, dikutip Senin.
Aji membeberkan 188 nakes yang bertugas di Makkah, Arab Saudi terdiri dari perawat dan dokter spesialis.
Mereka akan memberikan pelayanan kesehatan khusus kepada para jemaah haji Indonesia.
"Kita menyiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan, dan juga fasilitas kesehatan di sana. Kalau untuk tenaga, kita sudah siapkan, sudah lakukan pelatihan, penyiapan, segala macam,” papar dia.
Di sisi lain, panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di bidang kesehatan juga disiagakan di setiap kloter.
Mereka bertugas mengawasi perjalanan jemaah haji agar lancar sampai tujuan.
Aji menambahkan jumlah petugas kesehatan layanan haji jumlahnya mengalami penurunan hampir 50%.
Jumlah KKHI pada tahun 2024 mencapai 306, tapi tahun ini hanya 188 orang.
"Ini memang tetapan atau kebijakan dari pemerintahan Arab Saudi sendiri," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News