GenPI.co - Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin akan menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, Sabtu (26/4).
Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin berangkat ke Vatikan pada Kamis (24/4) malam.
"Beliau akan mewakili Gereja Katolik Indonesia dalam upacara pemakaman Bapa Paus. Pemakaman akan dilaksanakan besok hari Sabtu," kata Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, dikutip Jumat (25/4).
Suharyo menjelaskan kehadiran perwakilan Indonesia saat pemakaman sebagai bentuk penghormatan terhadap Paus Fransiskus.
Paus kelahiran Argentina itu dikenal memiliki kedekatan emosional dengan umat Katolik di Tanah Air.
Suharyo mengungkapkan duka karena wafatnya Paus Fransiskus tak hanya dirasakan oleh umat Katolik.
Duka ini juga dirasakan masyarakat lintas agama di Indonesia.
"Seandainya Paus Fransiskus tidak datang (ke Indonesia) bulan September yang lalu, mungkin tidak akan seperti ini. Ketika masyarakat Indonesia melihat seperti itu Paus Fransiskus mereka terketuk hatinya," papar Kardinal Suharyo.
Sebelumnya, Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Requiem mengenang wafatnya Bapa Suci Paus Fransiskus.
Dalam misa ini, sejumlah duta besar maupun perwakilannya hadir mengikuti Misa Requiem.
Menteri Agama Nasaruddin Umar bahkan sempat berkunjung ke Gereja Katedral.
Menag mengajak umat untuk meneladani warisan pemikiran dan nilai-nilai yang ditinggalkan Paus Fransiskus.
"Orang bijak tidak pernah benar-benar wafat, tetapi justru semakin hidup, seperti lilin yang terus menyala dalam kalbu dan pikiran kita. Kemana pun kita pergi, cahaya itu akan selalu ada bersama kita," ungkap Menag.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News