Kasus Pelecehan oleh Dokter Kandungan di Garut, Korban Jadi 5 Orang

GenPI.co - Jumlah korban pelecehan seksual dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi 5 orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan mereka masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut.

"Total korban yang telah melapor sebanyak lima orang," kata dia, Selasa (22/4).

BACA JUGA:  Astaga! Dokter PPDS di Jakarta Jadi Tersangka Pornografi

Joko menjelaskan seluruh korban pelecehan dokter di Garut ini masih menjalani pemeriksaan, lalu visum untuk kepentingan penyidikan kepolisian.

Dia menambahkan pihaknya juga terus mendalami pemeriksaan terhadap tersangka.

BACA JUGA:  Dokter Spesialis Kulit di Medan Jadi Tersangka Setelah Diduga Aniaya Rekan

"Kami lakukan pendalaman terhadap pelaku atau tersangka yang sudah kami tahan. Dengan bertambahnya korban ini, masih banyak yang harus didalami," ungkap dia.

Sebelumnya, Polres Garut menetapkan dokter kandungan inisial MSF (33) sebagai tersangka terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasiennya.

BACA JUGA:  Dugaan Pelecehan Dokter di Malang, Polisi Analisis CCTV Rumah Sakit

Menurut dia, dari hasil penyelidikan dan pengembangan pemeriksaan jumlah korban bertambah menjadi 5 orang.

Salah satunya adalah pasien yang ada dalam rekaman CCTV di klinik di Garut Kota.

"Salah satunya adalah korban yang kasusnya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu," imbuh dia.

Joko menerangkan 5 korban pelecehan dokter kandungan ini ada yang memberikan laporan pertama terjadi di luar klinik di rumah kontrakan dokter.

Sedangkan korban lain dilecehkan di tempat klinik dengan modus pemeriksaan kondisi kandungan mereka.

"Empat korban yang lain semuanya dilakukan di dalam klinik," jelas dia.

Tersangka dokter di Garut ini dijerat Pasal 6 B dan C dan atau Pasal 15 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp300 juta.(ant)