GenPI.co - Sebanyak 35 unit rumah rusak dan warga luka-luka saat gempa di Bogor, Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pihaknya mencatat gempa bumi dangkal berkekuatan 4,1 magnitudo yang terjadi pada Kamis, (10/4) malam.
“Dari situ di Kota Bogor ada 25 keluarga penghuni rumah yang terdampak dan 10 keluarga di Kabupaten Bogor. Lalu ada satu warga Kota Bogor mengalami luka-luka yang ringan,” kata dia, dikutip Sabtu (12/4).
Abdul menjelaskan pendataan jumlah kerusakan ini diterima tim pusdalops BNPB pada Jumat (11/4) sore.
Di sisi lain, dampak kerusakan di Kota Bogor ada sebanyak 24 unit rumah rusak ringan dan 1 unit rumah rusak sedang.
Selanjutnya di Kabupaten Bogor ada 9 unit rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.
Selain itu, ada 1 fasilitas pendidikan di Kota Bogor juga mengalami kerusakan ringan.
“Kerusakan rata-rata di dinding bangunan, ornamen bagian atap bangunan,” papar dia.
Sebagai informasi, terjadi gempa bumi yang berpusat di darat pada Kamis (10/4) pukul 22.16 WIB.
Gempa terjadi dengan kedalaman 5 kilometer dan koordinat episenter di 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur.
Wilayah terdampak guncangan gempa di Kota Bogor, yakni Kelurahan Kedunghalang (Kecamatan Bogor Utara); Kelurahan Cilendek Timur, Cilendek Barat, Menteng, dan Pasir Jaya (Kecamatan Bogor Barat); Kelurahan Panaragan, Curugmekar, dan Gudang (Kecamatan Bogor Tengah); serta Kelurahan Rancamaya, Muarasari, dan Bondongan (Kecamatan Bogor Selatan).
Sedangkan di Kabupaten Bogor kerusakan terjadi di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.
"Warga sudah kembali ke rumah mereka masing-masing dan kondisi di lokasi terdampak pada malam ini sudah kembali kondusif," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News