GenPI.co - Salah satu SPBU di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditutup akibat diduga mencampur bahan bakar minyak (BBM) dengan air.
Kasatreskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa mengatakan penutupan SPBU dengan kode 44.572.29 sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat.
Hal ini terkait adanya BBM tercampur zat lain atau air yang mengakibatkan kendaraan mogok atau mati.
"Kami cek di tempat pengisian tersebut dari noken tercampur zat lain dari BBM jenis pertalite," kata dia, Selasa (8/4).
Kasatreskrim menjelaskan dari laporan masyarakat ditemukan ada kendaraan mogok setelah mengisi BBM di SPBU.
Maka dari itu, pihaknya menutup sementara SPBU ini untuk melindungi konsumen dan masyarakat.
Pihaknya melakukan sterilisasi status quo di SPBU ini supaya tidak melakukan penjualan stok BBM yang telah tercampur.
"Kami lakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut," papar Taufik.
Saat ini SPBU ini sudah dipasang garis polisi untuk menghindari adanya korban lain.
Salah satu konsumen bernama Hartana mengaku sering mengisi BBM di SPBU ini.
"Setiap hari ngisi di sini, ya pertalite ya pertamax. Waktu itu saya isi pertalite mesinnya enggak beres. Waktu itu sudah jalan sekitar 3—4 km baru terasa," ungkap dia.
Hartana membeberkan sempat mengisi pertamax di SPBU yang ini dan mesin kendaraannya terganggu.
Dia mengungkapkan kejadian tersebut dirasakan sejak 2 minggu terakhir.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News