GenPI.co - Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini Sabtu (29/3) atau H-2 Lebaran.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan.
"Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik pada pagi hari ini (29/3), mulai dari malam sampai dengan subuh. Khusus di Pulau Jawa, karena menjadi tujuan mudik (utama), antara pukul 09.00 - 10.00 WIB itu akan mencapai puncaknya," kata dia, dikutip Sabtu.
Kapolri menjelaskan rekayasa lalu lintas ini mulai dari penerapan satu arah (one way) lokal hingga mengatur buka tutup untuk jalur-jalur yang mengarah ke wilayah padat.
Dia menyebut pola one way penuh dari Km 70 Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Kalikangkung pada Lebaran tahun ini dilakukan secara bertahap.
Skema one way mudik ini berbeda dengan Lebaran tahun lalu.
"Mulai dari one way di Jawa Barat, kemudian ditarik ke Jawa Tengah. Baru jika arusnya tak bisa ditahan, kita lakukan one way penuh dari Km 70 ke Km 414," papar dia.
Kapolri menilai strategi ini memungkinkan masyarakat dari arah barat tetap bisa menggunakan jalur tol.
Sedangka kendaraan di jalur arteri juga bisa lebih teratur.
Di sisi lain, pihaknya mewanti-wanti pemudik untuk waspada potensi cuaca buruk selama arus mudik.
Hal ini berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai hujan yang bakal mengguyur sejumlah di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
"Di pos terpadu, kita siapkan personel gabungan dari Polri, Basarnas, dan TNI. Mereka dilengkapi peralatan untuk penanganan cepat saat terjadi bencana seperti longsor atau bencana lain. Tentunya apabila terjadi banjir, kita juga siapkan evakuasi," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News