GenPI.co - Sistem contraflow terbatas diberlakukan di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (28/3) malam untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan arus lalu lintas pada H-3 Lebaran di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek tinggi.
“Kepadatan arus lalu lintas cukup terasa di sejumlah titik menuju rest area. Kondisi itu terjadi akibat antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke rest area di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek,” kata dia, dikutip Sabtu (29/3).
Ria membeberkan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, maka dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arus terbatas.
Dalam hal ini, petugas melakukan buka tutup contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek ini.
Misalnya, pada pukul 20.18 WIB, Jasamarga sempat melakukan penutupan rekayasa lalu lintas contraflow KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Selanjutnya, contraflow dibuka kembali pada pukul 21.03 WIB.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan tol Trans Jawa mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan melalui jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," papar dia.
Pihaknya mencatat sebanyak 385.110 kendaraan melintas menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada H-10 sampai H-4.
Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 101,5% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 191.077 kendaraan.
"Peningkatan volume kendaraan terus terjadi, tercatat pada data shift 1, Jumat 28 Maret 2025, sebanyak 44.289 kendaraan melintas menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 388,79% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 9.061 kendaraan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News