GenPI.co - Masyarakat diminta mewaspadai curah hujan intensitas sedang hingga tinggi yang berpotensi terjadi selama sepekan ke depan di Jawa Tengah bertepatan dengan arus mudik Lebaran 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan kondisi cuaca di Jateng secara umum sudah melandai.
Dwikorita menyebut curah hujan mulai menurun dibandingkan beberapa pekan lalu.
Namun demikian, hujan masih ada kemungkinan sewaktu-waktu bisa dengan intensitas lebat, sangat lebat, atau ekstrem.
"Itulah yang terus kami monitor. Kami sampaikan potensi itu kurang lebih 2-3 hari sebelumnya," kata dia, dikutip Senin (24/3).
Dwikorita membeberkan hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jateng pada 23-27 Maret 2025.
Misalnya, di sekitar pegunungan di Jawa Tengah diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret sampai dasarian I April 2025.
Sedangkan di sebagian Pantai Utara (Pantura) diprediksi akan terjadi rob pada 29 Maret 2025.
"Kami mengimbau masyarakat terus memonitor perkembangan informasi cuaca BMKG melalui aplikasi mobile phone Info BMKG. Di situ ada cuaca di jalur mudik dan cuaca di setiap desa," papar dia.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menjelaskan prakiraan cuaca hujan sedang hingga lebat bertepatan pada waktu puncak arus mudik pada 26-28 Maret 2025.
Maka dari itu, pihaknya mempersiapkan personel gabungan yang bertugas di lapangan maupun pos terpadu pemantauan arus mudik.
"Jateng merupakan tujuan dan lintasan mudik, tentu di jalur-jalur tertentu akan kami peringatkan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News