GenPI.co - Ratusan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih terendam banjir selama lebih dari sepekan.
Wakil Bupati Karawang Maslani bersama Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa mengecek langsung banjir di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, pada Minggu (9/3).
Saan mengatakan Desa Karangligar sejak 14 tahun lalu hingga saat ini masih menjadi daerah langganan banjir.
Kondisi ini menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun immateriil akibat banjir di Karawang.
Dengan demikian, perlu penanganan serius guna mengatasi banjir ini.
“Saya berharap setelah proyek pengendali banjir rampung pada 2025, masyarakat Desa Karangligar tidak lagi mengalami bencana serupa di tahun-tahun berikutnya,” kata dia, dikutip Senin (10/3).
Sebagai informasi, ratusan warga Desa Karangligar mengungsi ke tempat yang lebih aman karena banjir merendam pemukiman mereka sepekan terakhir.
Dari hasil pantauan, banjir masih melanda desa ini dengan ketinggian 20 cm hingga 1 meter.
Meski sempat surut, tapi banjir kembali merendam rumah warga karena luapan Sungai Cibeet.
Setidaknya lebih dari 100 rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat hingga kini masih terendam.
Di titik lain puluhan rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cilamaya di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan.
Sedangkan luapan Sungai Cilamaya juga merendam puluhan rumah di Desa Gempol Kolot dan Desa Jayamukti Kecamatan Banyusari Karawang.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News