Wisata Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Ditutup Sementara, Bupati Lumajang Beber Alasannya

10 Maret 2025 10:30

GenPI.co - Dua destinasi wisata alam di Lumajang, Jawa Timur, Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu, ditutup untuk sementara waktu.

Penutupan objek wisata ini merujuk pada Surat Nomor 500.13/SD/427.12/2025 yang ditandatangani Bupati Lumajang Indah Amperawati pada 9 Maret 2025.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan penutupan objek wisata andalan ini untuk pengelolaan pariwisata lebih baik.

BACA JUGA:  Warga Asing Tewas Terjatuh di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

"Langkah itu diambil sebagai upaya menciptakan keamanan, ketertiban, serta meningkatkan pengelolaan pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan di Lumajang," kata Bupati, dikutip Senin (10/3).

Bupati membeberkan kebijakan ini berdasarkan sejumlah regulasi.

BACA JUGA:  Ngeri! Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Air Terjun Tumpak Sewu, Wisman Asal China Sempat Terjebak

Ini meliputi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 5 Tahun 2018 mengenai Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, dan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 35 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengelolaan Daya Tarik Wisata.

"Selain itu, Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/296/427.12/2022 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar juga menjadi salah satu dasar kebijakan penutupan destinasi wisata itu," papar dia.

BACA JUGA:  Diduga Langgar Alih Fungsi Lahan, Bupati Bogor Pertimbangkan Cabut Izin 2 Wisata Puncak

Surat ini menyebut pengelola Grojogan Sewu diminta menutup sementara operasional objek wisata ini.

Sedangkan pengelolaan Tumpak Sewu akan dilakukan pendampingan dari Pemkab Lumajang. 

"Penutupan sementara itu bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengunjung, menata kembali sistem pengelolaan wisata, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku," papar dia.

Bupati menegaskan pihaknya berkomitmen menjadikan kawasan wisata lebih tertata, nyaman, dan bebas dari praktik pungutan liar.

"Kami ingin memastikan bahwa wisata alam di Lumajang tidak hanya memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, tetapi juga dikelola dengan standar yang baik demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat," ungkap dia.

Di sisi lain, Pemkab Lumajang mengajak semua pihak bersinergi membangun sektor pariwisata yang lebih baik.

"Dengan adanya evaluasi dan pendampingan dari pemerintah maka diharapkan Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu dapat kembali dibuka dengan sistem pengelolaan yang lebih baik dan profesional," imbuh dia.

Selain itu, dia meminta pengunjung bersabar selama masa penutupan wisata alam Lumajang ini.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co