Air Sungai Cibeet Meluap, 4 Desa di Karawang Terjebak Banjir

GenPI.co - Sebanyak 4 desa di Karawang Selatan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terisolasi akibat banjir setinggi sekitar 1,5 meter pada Selasa (4/3).

Camat Pangkalan, Rully Sutrisna, mengatakan banjir di Karawang terjadi akibat meluapnya air Sungai Cibeet.

"Banjir akibat luapan air Sungai Cibeet merendam jalan Pangkalan-Loji di Dusun Bunder, Desa Tamansari, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Sehingga tidak bisa dilintasi," kata dia.

BACA JUGA:  DPRD Minta Pramono Anung Segera Cari Solusi Masalah Banjir di Jakarta

Keempat desa yang terendam banjir adalah Desa Tamanmekar, Tamansari, Ciptasari, dan Mulangsari.

Di sisi lain, para pengendara, baik sepeda motor maupun mobil hingga truk besar tidak bisa melewati jalan raya yang terendam hingga 1,5 meter itu. 

BACA JUGA:  Banjir Protes, Perpusnas Batal Kurangi Jam Operasional

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin, mengungkapkan banjir terjadi di beberapa titik di Kecamatan Pangkalan.

Banjir ini menerjang Dusun Bunder dan Dusun Perkapuran di Desa Tamansari, Kampung Gunungleutik dan Bakancigeuntis di Desa Mulangsari, hingga Kampung Krajan di Desa Ciptasari.

BACA JUGA:  Bekasi Dikepung Banjir Akibat Hujan Deras, 7 Kecamatan Lumpuh

Selanjutnya, banjir juga menggenani Desa Sukaharja di Kecamatan Telukjambe Timur.

Banjir juga merendam Desa Wanakerta, Mulyajaya, Margamulya, dan Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat.

Sedangkan di Desa Karangligar ketinggian air mencapai 1,2 meter.

Dalam hal ini, pihaknya sudah menyalurkan logistik kepada warga korban banjir dan membangun dapur umum bagi warga terdampak banjir.(ant)