Presiden Setuju! Anggaran MBG Bisa Capai Rp100 Triliun dan Sasar 82,9 Juta Orang di Akhir 2025

04 Maret 2025 10:30

GenPI.co - Kebutuhan tambahan anggaran Rp75 triliun hingga Rp100 triliun untuk program makan bergizi gratis (MBG) untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat ditargetkan terwujud pada akhir 2025.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Dadan menjelaskan anggaran tambahan itu untuk membiayai operasional, belanja bahan baku, pelatihan, dan memperluas jaringan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertugas mengoperasikan dapur umum MBG.

BACA JUGA:  Prabowo Perintahkan Anggaran MBG Daerah Difokuskan untuk Perbaikan Sekolah, Kata Mendagri

“Nanti (pencairannya) kami proses kalau infrastruktur sudah siap,” kata dia, dikutip Selasa (4/3).

Danan membeberkan Presiden Prabowo Subianto sudah setuju terkait tambahan anggaran MBG ini.

BACA JUGA:  PBNU Teken MoU dengan BGN, Dukung Penuh Program MBG Pemerintah

“Ya itu kan memang sudah dianggarkan,” imbuh Dadan.

Namun demikian, ada mekanisme anggaran yang harus dilewati BGN, salah satunya mendapatkan persetujuan dari DPR RI.

BACA JUGA:  Muncul Seruan Tolak MBG di Papua, Polisi: Jangan Mudah Terhasut

Apabila infrastruktur pendukung MBG mulai beroperasi September 2025, maka BGN bisa menerima tambahan anggaran sampai Rp100 triliun. 

Jika baru siap pada Oktober 2025, maka tambahan anggaran sebesar Rp75 triliun.

“Intinya (tambahan anggaran) untuk menyelenggarakan program makan bergizi, di situ ada bahan baku, operasional, dan lain-lain,” papar dia.

Sebagai informasi, anggaran MBG dialokasikan senilai Rp71 triliun untuk periode Januari-April 2025.

Program ini menyasar penerima manfaat sebanyak 3 juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Selanjutnya, MBG menargetkan sasaran menjadi 6 juta orang pada April—Agustus 2025, lalu 15–17 juta orang pada Agustus—September 2025. 

Dengan begitu, di akhir tahun 2025 program MBG bisa dinikmati oleh 82,9 juta orang.

Oleh karena itu, anggaran untuk makan bergizi gratis perlu ditambah seiring dengan bertambahnya jumlah penerima.

“Bapak (Presiden) ingin akhir 2025 itu 82,9 juta (orang) sudah terima (makan bergizi), dan anggaran sudah disiapkan Bapak (Presiden). Kalau mulai September, dikejar sejumlah itu (82,9 juta, butuh) Rp100 triliun. Tetapi, kalau misalnya dikejar bertahap mulai Oktober, November, itu bisa kurang dari itu. (Butuh) Rp100 T kalau dari September,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co