GenPI.co - Kereta api ekonomi subsidi atau Public Service Obligation (PSO) menjadi layanan KA dengan penjualan tertinggi saat Lebaran 2025.
Okupansi KA PSO ini bahkan sudah di atas 100% pada tanggal-tanggal tertentu saat Lebaran 2025.
Di Daop 6 Yogyakarta KA ekonomi PSO dengan keberangkatan awal dari Stasiun Purwosari adalah KA Bengawan.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan KA Bengawan menjadi kereta dengan penjualan tertinggi pada masa angkutan Lebaran 2025.
Feni membeberkan per hari Rabu (19/2) tingkat okupansi KA Bengawan relasi Stasiun Purwosari - Pasarsenen sudah mencapai 71% atau terjual sebanyak 16.354 tempat duduk.
"Untuk okupansi harian, KAI Daop 6 mencatat okupansi KA Bengawan pada tanggal 21 Maret hingga 4 April sudah di atas 100%. Data ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk bepergian dengan KA," kata Feni, Kamis (20/2).
Selain KA Bengawan, KA ekonomi PSO lain di Daop 6 adalah KA Sri Tanjung relasi Stasiun Lempuyangan - Surabaya Gubeng - Ketapang.
KA Sri Tanjung ini mencatat penjualan tertinggi kedua dengan okupansi 75% atau terjual sebanyak 13.433 tempat duduk.
Namun demikian, okupansi KA Sri Tanjung pada 21 Maret hingga 4 April 2025 sudah di atas 100%.
Di sisi lain, sebagai bagian dari pelayanan publik, KAI dan DJKA mengoperasikan KA PSO dengan harga yang terjangkau.
"KAI terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat termasuk pada momen Lebaran 2025, salah satunya melalui layanan KA PSO," jelas Feni.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News