GenPI.co - Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memastikan dana beasiswa tidak akan dipangkas akibat efisiensi anggaran.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang mengatakan anggaran beasiswa ini tidak terkena efisiensi.
"Untuk beasiswa tidak mengalami program efisiensi," kata dia, Kamis (13/2).
Togar mengungkapkan anggaran beasiswa merupakan bagian dari komponen anggaran belanja sosial yang ditekankan Komisi X DPR RI untuk tidak terkena efisiensi anggaran.
"Jadi sudah ditegaskan oleh Komisi X, tidak ada pengaruh pada belanja sosial, dalam hal ini beasiswa," tegas dia.
Maka dari itu, Togar memastikan para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tidak akan terlantar.
Di sisi lain, anggaran beasiswa tidak terganggu dengan pengurangan anggaran lain yang terdampak efisiensi.
"Karena sudah ada penegasan, maka sudah aman, tidak mengalami gangguan," ungkap Togar M. Simatupang.
Sebelumnya Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro membeberkan ada kemungkinan sejumlah anggaran beasiswa dipangkas.
Ini di antaranya adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), hingga beasiswa dosen dan tenaga kependidikan.
"Beasiswa ada KIP kuliah, pagu awalnya Rp14,698 triliun, kemudian efisiensi oleh Ditjen Anggaran -Kemenkeu- sebesar Rp1,31 triliun, -besarnya- 9 persen," papar dia.
Meskipun begitu, Menteri Satryo mengusulkan agar anggaran beasiswa tidak menjadi komponen yang terkena efisiensi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News