GenPI.co - PT KAI sudah menyelamatkan 957 barang tertinggal milik penumpang kereta api senilai Rp 1,1 miliar (Rp1.190.105.499) selama Januari 2025.
Vice President of Public Relations KAI Anne Purba mengatakan barang bawaan penumpang yang tertinggal ini diamankan di stasiun.
"KAI berhasil mengamankan sebanyak 957 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun sepanjang Januari 2025. Total nilai barang yang diamankan diperkirakan mencapai Rp1.190.105.499," kata dia, dikutip Senin (10/2).
Anne membeberkan barang bawaan ini, seperti makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga gadget, perhiasan, dokumen penting, serta uang tunai.
"Dari total barang yang ditemukan, 371 di antaranya merupakan barang berharga. Sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara beberapa barang lainnya masih disimpan oleh KAI karena belum diambil oleh pemiliknya," papar Anne.
Dalam hal ini, KAI menyediakan layanan Lost and Found yang memudahkan pelanggan melaporkan barang yang tertinggal di stasiun ataupun kereta.
Penumpang bisa menghubungi petugas di stasiun atau mengakses Contact Center KAI 121 melalui nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, dan media sosial @KAI121.
Menurut dia, layanan Lost and Found adalah salah satu komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman.
"Kami memastikan bahwa setiap barang yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta api dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya,” ungkap Anne.
Namun demikian, pihaknya mengimbau seluruh penumpang untuk menjaga barang bawaan mereka saat berada di stasiun ataupun di dalam kereta.
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun tanggung jawab utama terhadap barang pribadi tetap berada pada pelanggan itu sendiri,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News