GenPI.co - Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan laut di perairan Pelabuhan Gita Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (8/2).
Jenazah Sahril Helmi yang ditemukan seorang nelayan ini dievakuasi TNI AL.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Made Wira Hady Arsanta mengatakan evakuasi jenazah jurnalis Metro TV dilakukan dengan Kapal Perang RI (KRI) Mata Bongsang-873.
"TNI AL berkomitmen dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam hal ini melaksanakan search and rescue (SAR) serta membantu mengevakuasi jenazah jurnalis TV yang sebelumnya hilang di laut," ujar Laksma TNI I Made, dikutip Minggu (9/2).
I Made menjelaskan evakuasi berawal saat KRI Mata Bongsang-873 bertolak dari Pelabuhan Umum Ahmad Yani Ternate menuju area sektor SAR dengan membawa personel lain yang berada di atas kapal.
Setelah itu KRI Mata Bongsang-873 menuju perairan Gita untuk menjemput keluarga korban ikut naik ke KRI mengikuti pencarian.
Sebelumnya, pencarian dilanjutkan dengan sekoci yang dinaiki 3 personel KRI Mata Bongsang-873, 1 personel Basarnas, dan 2 personel media.
Mereka melakukan penyisiran di pantai sekitar sektor area SAR.
Para personel berkoordinasi dengan beberapa nelayan di perairan tersebut untuk menanyakan apakah melihat korban kecelakaan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas.
Personel KRI Mata Bongsang-873 lalu menerima laporan ditemukan jenazah di sekitar perairan dekat Pulau Sebatang oleh nelayan.
Mereka kemudian menuju ke pelabuhan umum Babang, tempat sebelumnya jenazah dievakuasi dari Desa Sebatang ke ke RSUD Babang.
Jenazah dibawa menggunakan ambulans ke KRI Mata Bongsang-873 menuju Bisui, Gene Timur Tengah, Halmahera Selatan, untuk dimakamkan.
Jurnalis Metro TV ini hilang ketika dia ikut kapal Basarnas melakukan misi penyelamatan untuk mengevakuasi kapal nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita, Kecamatan Oba, Tidore, pada Minggu (2/2).
Sayang, dalam misi penyelamatan ini kapal Basarnas meledak yang menyebabkan total 4 orang meninggal dunia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News