GenPI.co - DPRD DKI Jakarta menunda pembahasan anggaran revitalisasi trotoar untuk tahun 2020 mendatang yang diusulkan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta sebesar Rp1,2 triliun.
"Penjelasan menurut kami ini belum pas," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah di Jakarta, Rabu (6/11).
Ida mengaku belum mendetilkan secara teknis berapa panjang revitalisasi trotoar karena pembahasan baru pada dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun anggaran 2020, namun Komisi D sepakat untuk menunda anggaran itu berbekal aduan warga.
BACA JUGA: Habis Lem Aibon, ICW Bongkar Anggaran Bolpoin Rp 678,87 Miliar
"Kemarin masih berbicara, mengapa harganya terlalu tinggi, ini kan bikin macet, warga bicara semenjak ada trotoar dibangun, kota macet luar biasa," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
BACA JUGA: Gilaaa! Anggaran Tipe-x DKI Jakarta Bisa Sedot Miliaran Rupiah
Menurut Ida, dengan adanya anggaran revitalisasi trotoar tersebut dan realisasinya hingga saat ini, kebijakan tersebut dianggap janggal.
"Kebijakan ini menurut kami agak janggal. Warga butuh trotoar untuk jalan tapi apakah selebar 5 meter ?," tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News