GenPI.co - Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, sudah dilanda banjir selama 4 hari terakhir karena intensitas hujan yang tinggi.
Hal ini diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kepala BPDB Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan mengatakan banjir di Pandeglang ini menggenangi wilayahnya sejak Senin (2/12) karena curah hujan yang tinggi.
"Ini sudah masuk hari ke empat, untuk banjir ada di 18 Kecamatan. Tapi Lima Kecamatan diantaranya sudah berangsur surut, dan sisanya masih dalam penanganan," kata dia, dikutip Jumat (6/12).
Sebanyak 18 kecamatan itu meliputi Cikeusik, Angsana, Bojong, Cibaliung, Cigeulis, Cisata, Labuan, Munjul Pagelaran, Pulosari, Saketi, Sindangresmi, Sobang, Sukaresmi, Panimbang, Picung, dan Menes.
Adapun wilayah yang terdampak paling parah diterjang banjir adalah Kecamatan Patia dan Angsana.
Di sisi lain, sebanyak 5 kecamatan banjirnya mulai surut, yakni Kecamatan Menes, Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Pulosari, Kecamatan Labuan, dan Kecamatan Cigeulis.
Selain itu, sebanyak 4.432 keluarga yang terdiri dari 15 ribu jiwa menjadi korban banjir.
Menurut dia, angka korban banjir ini masih fluktuatif karena BPBD terus melakukan pendataan.
"Insyallah akan segera surut, karena kondisi cuaca saat ini intensitas hujannya juga sudah tidak terlalu tinggi, apalagi besok diperkirakaan relatif tidak hujan," papar dia.
Riza mengungkapkan warga terdampak banjir ada yang bertahan di rumah mereka masing-masing, sementara lainnya mengungsi di Kecamatan Pagelaran.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News