GenPI.co - Kabupaten Sumba Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang tidak diguyur hujan dalam waktu yang sangat panjang.
Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan Sumba Timur mengalami hari tanpa hujan selama 43 hari sejak Oktober sampai November 2024.
“Padahal dalam rentang waktu yang sama, lebih dari separuh wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan,” kata dia, dikutip Rabu (4/12).
Ardhasena menjelaskan sampai dengan 30 November sudah 59% dari jumlah total zona musim Indonesia memasuki musim hujan, termasuk sebagian NTT.
Hal ini merujuk data pemantauan awal musim hujan terbaru dari tim Klimatologi BMKG.
“Kondisi di Sumba Timur ini terjadi karena perbedaan karakter iklim yang memang di sana kering sangat panjang,” imbuh dia.
BMKG membeberkan peta wilayah yang sudah dan sedang mengalami musim hujan di Sumatra meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung bagian Barat.
Adapun di Jawa meliputi sebagian besar Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan sebagian besar Jawa Timur.
Selanjutnya ini mencakup sebagian besar daerah di Kalimantan, sebagian Bali, sebagian NTB, dan sebagian NTT.
Begitu pula dengan Pulau Sulawesi (sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara) serta sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.
Menurut dia, BMKG mendapati sebanyak 25% zona musim lainnya yang masih mengalami musim kering.
Akan tetapi, sejumlah daerah yang mengalami hari tanpa hujan kategori sangat pendek hingga menengah (1-20 hari), yakni sebagian Lampung, sebagian Jawa Timur, Tolitoli di Gorontalo, Poso di Sulawesi Tengah, Halmahera di Maluku Utara, dan Merauke di Papua.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News