Ketua ICMI Inggris Raya Ajak Generasi Muda Warisi Perjuangan Pahlawan

09 November 2024 16:00

GenPI.co - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Inggris Raya Ezri Hayat mengungkap arti penting menanamkan semangat para pahlawan yang berjuang untuk membebaskan bangsa dari belenggu kolonialisme. 

“Mereka (para pahlawan, red) adalah pribadi-pribadi yang terus belajar, berpikir kritis, dan berdedikasi pada bangsa. Nilai-nilai inilah yang harus kita warisi dan terapkan di era modern,” kata Ezri, Jumat (8/11). 

Doktor bidang Construction Management and Disaster Risk Reduction dari University of Salford itu menjelaskan pendidikan memiliki peran penting dalam membangun ketahanan bangsa, terutama di era teknologi informasi. 

BACA JUGA:  Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo

Menurutnya, pendidikan yang baik akan menumbuhkan generasi muda untuk berpikir kritis, mengembangkan kecerdasan intelektual, serta memupuk kecerdasan spiritual yang akan menjadi benteng terhadap arus informasi yang dapat menyesatkan.

Ezri menegaskan upaya menuntut ilmu, menjaga kearifan lokal, ideologi Indonesia adalah bentuk penghargaan terhadap jasa pahlawan serta wujud rasa syukur kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:  Terduga Teroris Pemimpin Kelompok JAD Bima Ditangkap Densus 88

"Perjuangan ini adalah bentuk rasa syukur kita agar Indonesia tetap kukuh dalam menghadapi perubahan zaman. Pendidikan adalah bagian dari perjuangan kita” ujarnya.

Ezri berpendapat peringatan Hari Pahlawan 2024 yang mengusung tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu mengingatkan generasi sekarang untuk tidak hanya menghormati para pahlawan, tetapi juga meneladani nilai-nilai yang mereka perjuangkan. 

BACA JUGA:  Masyarakat Diajak Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Radikalisme dan Terorisme Sejak Dini

Ezri mengaku tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia di Inggris meskipun sudah tinggal di sana selama 14 tahun. 

Misalnya, dengan mengadakan gathering atau diskusi dengan komunitas internasional. 

Dia menjelaskan identitas ini bukan sekadar lambang, melainkan juga bukti dan contoh bagi dunia bahwa Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai, toleran, dan berperan aktif dalam mempererat persatuan serta menghargai pendidikan sebagai aspek utama perjuangan.

“Hal ini bukan hanya sebagai identitas, melainkan sebagai bukti kepada dunia bahwa muslim Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai, toleran, dan berperan aktif dalam membawa semangat Islam yang rahmatan lil alamin di panggung internasional,” kata dia. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co