GenPI.co - Sebuah lubang besar ditemukan di tepi sungai di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Temuan lubang besar ini membikin heboh warga setempat karena saat hujan deras, air sungai surut dan masuk ke sini.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto meminta PVMBG untuk melakukan penelitian terkait temuan lubang besar tersebut.
Hal ini berawal dari laporan warga yang merasa aneh dengan keberadaan lubang tersebut.
"Kami sudah kirim surat ke PVMBG Bandung, lembaga yang berkompeten untuk menangani masalah teknis tersebut, mengkaji. Kami minta dilakukan survei yang akan dijadikan sebagai dasar penanganan lebih lanjut," kata dia, dikutip Kamis (7/11).
Ivong menjelaskan dari hasil pengecekan, lubang ini diketahui memiliki diameter 1,5 meter dan kedalaman di atas 10 meter.
Dia mengaku tidak ada yang tahu sudah berapa lama lubang itu ada.
Menurut dia, saat musim kemarau sungai yang berada di dekat lubang kondisinya kering.
Air mengaliri sungai tersebut ketika hujan turun, seperti saat 31 Oktober 2024 lalu.
"Ketika ada warga yang mengetahui lubang itu, dan sebagian besar aliran air masuk ke lubang, sehingga dilaporkan ke perangkat," imbuh dia.
Di sisi lain, lokasi temuan lubang besar itu jauh dari permukiman warga di area perbukitan kapur.
Akan tetapi, dia menyebut lingkungan sekitar rusak berat, hutan gundul, dan lahan banyak ditanami tanaman semusim tebu.
Selain itu, daerah tersebut juga mengalami kekeringan.
"Saat ini kekeringan. Ketika turun hujan, potensi longsor, banjir cukup besar. Untuk daerah Dawuhan ini, memang potensi banjir, longsor besar," ungkap Ivong.
Salah seorang warga Desa Dawuhan, Didik, menjelaskan lubang ini ditemukan tetangganya yang hendak ke ladang setelah hujan lebat.
Dia mengaku penasaran melihat pergerakan air yang tidak seperti biasanya.
"Pas kemarau tidak ada air, setelah hujan adanya (lubang besar) lalu lapor ke lurah, camat dan diberi garis polisi. Kalau kedalamannya pernah ada yang bawa meteran 30 meter, itu belum sampai bawah dan arahnya kemana tidak tahu," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News