GenPI.co - Aktivitas Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengalami peningkatan sejak 7 Oktober 2024.
Petugas Pengamatan Gunung Marapi, Teguh, mengatakan adanay peningkatan aktivitas ini membuat gunung ini mengalami beberapa kali erupsi.
"Benar, sejak 7 Oktober 2024 terjadi peningkatan kegempaan vulkanik yang menandakan adanya peningkatan aktivitas Gunung Marapi," kata dia, dikutip Senin (28/10).
Teguh menyebut Gunung Marapi meletus sebanyak 4 kali pada Minggu (27/10).
Letusan pertama Gunung Marapi terjadi pada pukul 07.00 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak.
Saat tersebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 27 milimeter dengan durasi sekitar 2 menit 11 detik.
PVMBG mencatat lagi letusan kedua pukul 07.36 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 800 meter di atas puncak.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3,6 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 10 detik.
Gunung ini kembali meletis pukul 09.56 WIB dengan tinggi kolom abu yang mencapai 2.000 meter.
Kolom abu letusan ini berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini lebih condong mengarah ke barat laut.
Gunung api ini meletus lagi pada pukul 16.01 WIB dengan tinggi kolom mencapai 800 meter.
Di sisi lain, PVMBG mencatat gunung api ini ini berubah tipe dari freatik menjadi magmatik.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News