GenPI.co - Seorang siswa di Sukabumi Jawa Barat meninggal dunia akibat perkelahian antarsiswa yang terjadi pada Kamis (10/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan duel antarsiswa SMP menggunakan senjata tajam ini mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia.
"Kasus duel dua lawan dua antarsiswa SMP ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi," kata dia, dikutip Sabtu (12/10).
Kapolres menjelaskan kasus duel antarsiswa SMP ini terjadi di RT 02/05, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin pada Kamis (10/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Perkelahian ini bahkan disaksikan oleh sejumlah pelajar lain dan ditayangkan secara langsung melalui media sosial.
Kasus ini bermula ketika korban berinisial FMS (15) warga Cijengkol mengajak berkelahi terduga pelaku berinisial RR (15) warga Kampung Cipeundeuy melalui media sosial.
Tantangan ini dijawab RR. Keduanya kemudian sepakat duel dengan menggunakan senjata tajam di tanah kosong di wilayah Cijengkol.
Korban FMS lalu mengajak rekannya ADR (15) warga Kampung Pangkalan untuk melawan RR.
Saat itu RR juga mengajak rekannya berinisial RAY (18) warga Kampung Talaga.
Mereka kemudian berempat bertemu di tempat yang sudah ditentukan.
FMS maupun RR menggunakan senjata tajam jenis celurit.
ADR yang bersenjatakan celurit melawan RAY yang membawa sebilah belati.
Keempat siswa SMP ini pun saling serang. Sayang, sabetan celurit RR mengenai punggung FMS.
FMS yang terkena sabetan celurit ambruk seketika, sementara rekannya ADR mengalami luka ringan di bagian punggung dan siku kanan.
FMS yang terlihat kalah membuat duel ini kemudian dihentikan.
FMS yang dalam kondisi kritis dibawa oleh rekannya ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan meninggal dunia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News