GITET 500 kV Ampel New / Boyolali Beroperasi, Sistem Kelistrikan di Jawa Makin Kuat

11 Oktober 2024 18:40

GenPI.co - Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto melaksanakan kunjungan kerja langsung ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo Volt (kV) Ampel New / Boyolali.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan langsung pengoperasian GITET tersebut yang akan memperkokoh sistem kelistrikan di Pulau Jawa.

Wiluyo mengatakan bahwa GITET 500 kV Ampel New / Boyolali akan menjadi salah satu penopang sistem kelistrikan di Pulau Jawa.

BACA JUGA:  YBM PLN UIP JBT Salurkan 80 Paket Bantuan dalam Program 'Senyum Sehat Anak Indonesia'

Posisinya yang berada di tengah Pulau Jawa akan meng-interkoneksi sistem kelistrikan di Utara dan Selatan Pulau Jawa.

Lebih lanjut, ia memastikan GITET 500 kV Ampel New / Boyolali akan beroperasi secara aman karena telah berhasil memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 8 Oktober 2024.

BACA JUGA:  Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Tetap Andal

Ia menyebut dengan beroperasinya GITET 500 kV Ampel New / Boyolali ini, sistem kelistrikan di Jawa ini akan jauh lebih kuat.

"Sistem kelistrikan di Utara dan Selatan Jawa akan saling terkoneksi sehingga bisa meminimalisir terjadinya gangguan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/10/2024).

BACA JUGA:  PLN Electric Run 2024 Banyak Diapresiasi, Begini Kata Para Juara

Wiluyo lanjut menambahkan saat ini PLN juga terus berupaya menyelesaikan proyek-proyek lainnya di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan.

Apalagi, saat ini katanya, komitmen PLN dan Pemerintah dalam mendukung transisi energi juga harus dibarengi dengan sistem kelistrikan yang andal agar listrik yang dikonsumsi oleh pelanggan adalah listrik yang berkualitas.

"Komitmen kita dalam mendukung transisi energi harus kita wujudkan melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang kuat dan andal,” ucapnya.

Executive Vice President Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua Dan Nusa Tenggara, Ratnasari Sjamsuddin menyebut pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Jawa memang masih tergolong massif.

Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan kebutuhan listrik di Pulau Jawa yang terus meningkat.

“Alhamdulillah GITET Ampel kini sudah selesai sehingga jalur selatan dan jalur utara sudah terhubung sehingga perkuatan untuk evakuasi daya dari pembangkit kita yang berkapasitas besar yang ada di utara Jawa itu Insya Allah bisa terevakuasi dengan baik,” jelasnya.

Saat ini bagian GITET 500 kV Ampel New / Boyolali yang telah berhasil di-energize adalah diameter 3 arah GITET 500 kV Ungaran dan diameter 4 arah GITET 500 kV Pedan.

Gardu induk tersebut didukung oleh dua trafo IBT yang masing-masing berkapasitas 500 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga secara keseluruhan Gardu Induk ini memiliki kapasitas 1.000 MVA, serta 2 line bay SUTET 500 kV arah Boyolali - Ungaran dan Boyolali - Pedan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co