GenPI.co - Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sepatutnya diteken oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo mengenai status pemindahan ibu kota.
"Ya mestinya gitu, Presiden baru Pak Prabowo (yang menandatangani)," kata Presiden Jokowi, dikutip Senin (7/10).
Jokowi mengaku tidak dapat memutuskan keputusan-keputusan strategis di masa jabatannya sebagai Presiden yang tersisa tiga pekan lagi.
Salah satunya terkait Keppres pemindahan ibu kota yang menyangkut kesiapan segala sesuatunya.
"Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan ibu kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu dan ekosistem itu harus jadi," papar dia.
Jokowi membeberkan pemindahan ibu kota mesti memastikan kesiapan segala infrastruktur pendukung.
Hal ini meliputi rumah sakit, sarana pendidikan mulai TK, SD, SMP/SMK hingga universitas.
Selain itu, ibu kota juga serta perlu pusat keramaian seperti restoran dan warung-warung.
"Kemudian masalah yang berkaitan dengan logistik, di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu, ingin beli barang, semuanya itu harus siap. Kalau sekarang apartemennya siap, tapi kantornya belum, mau apa," ungkap dia.
Maka dari itu, Jokowi menegaskan Keppres selayaknya ditandatangani saat semua sudah siap di era kepemimpinan Prabowo Subianto.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News