GenPI.co - KAI Divre I Sumatra Utara (Sumut) menutup sebanyak 31 perlintasan sebidang di sejumlah lokasi sejak Januari hingga September 2024.
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan.
Manager Humas KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin mengatakan pihaknya terus berusaha menutup perlintasan sebidang ini untuk mendukung keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan.
"Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama tertib terhadap rambu-rambu yang ada serta selalu waspada dan lakukan 'BERTEMAN' (Berhenti, Tengok Kanan, Kiri, Aman, Jalan) saat akan melintasi pelintasan sebidang kereta api," kata dia, dikutip Jumat (4/10).
Anwar membeberkan tahun 2023 lalu dilakukan penutupan sebanyak 10 titik perlintasan sebidang.
Di sisi lain, terjadi 50 kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api sejak Januari-September 2024.
Dari peristiwa tersebut, korban meninggal sebanyak 24 orang dan luka berat sebanyak 17 orang serta luka ringan 16 orang.
Dia mengungkapkan di wilayah PT KAI Divre I Sumut tahun 2024 masih terdapat 487 perlintasan sebidang.
Dari jumlah total perlintasan ini, 117 perlintasan berpalang, 334 perlintasan tidak berpalang, 17 flyover, dan 18 underpass.
Selain itu, perlintasan sebidang yang dijaga KAI, pemda, Dishub, swasta, swadaya masyarakat sebanyak 138 titik.
Maka dari itu, pihaknya kembali melaksanakan berbagai kegiatan untuk memberikan edukasi, dengan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News