GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap adanya ancaman dan potensi terjadinya gempa bumi megathrust di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kepala Stasiun Geofisika Malang Ma'muri mengatakan Jawa Timur memiliki beberapa zona sumber gempa aktif.
"Wilayah Jawa Timur terdapat beberapa zona sumber gempa aktif yakni sumber gempa di luar zona subduksi (gempa outer rise), subduksi lempeng/megathrust (gempa interplate), zona beniof (gempa intraslab) dan sesar aktif dasar laut-darat (gempa intraplate)," kata dia, dikutip Kamis (3/10).
Pihaknya mencatat berdasarkan data BMKG, jumlah gempa di Jawa Timur pada tahun 2023 sebanyak 5.975 gempa.
Rinciannya, gempa bermagnitudo kurang dari 3 sebanyak 4.364. Selanjutnya, gempa bermagnitudo 3 hingga 5 sebanyak 1.592 gempa.
Sedangkan gempa bermagnitudo lebih dari 5 sebanyak 19 gempa.
Selain itu, pada Januari hingga Agustus 2024 terjadi sebanyak 5.838 gempa. Rinciannya, gempa bermagnitudo kurang dari 3 sebanyak 4.113, gempa.
Lalu gempa bermagnitudo 3 hingga 5 sebanyak 1.704 dan gempa bumi yang bermagnitudo lebih dari 5 sebanyak 21 gempa.
"Berdasarkan data itu, terjadi aktivitas peningkatan gempa bumi di Jawa Timur dari tahun 2023 ke tahun 2024, sehingga perlu dilakukan mitigasi bencana terhadap potensi gempa megathrust," papar dia.
Maka dari itu, dia meminta masyarakat memperhatikan sejumlah hal sebagai mitigasi gempa dan tsunami.
"Faktanya megatrust itu memang ada, tinggal salah satu upaya yang dilakukan BPBD Jember untuk menyamakan persepsi dulu, setelah persepsi sama maka melangkah ke depan untuk mitigasi," tegas dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Jember Widodo Julianto menjelaskan sebanyak 12 desa pesisir di 6 kecamatan di Jember memiliki potensi bencana gempa megathrust.
Keenam kecematan ini adalah Kecamatan Tempurejo, Ambulu, Wuluhan, Puger, Gumukmas, dan Kencong.
"Dari 12 desa itu tercatat jumlah penduduk sebanyak 157, 287 orang, jumlah satuan pendidikan sebanyak 233 lembaga, jumlah pesantren 27 lokasi, dan jumlah masjid sebanyak 100 bangunan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News