GenPI.co - Menyambut Hari Kopi Sedunia 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia terus berupaya memberikan panggung bagi para produsen maupun penjual kopi untuk menjangkau pasar domestik yang lebih luas lagi melalui berbagai inisiatif seperti Tokopedia NYAM! dan Tokopedia Coffee Fest.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, produksi kopi di Indonesia mencapai lebih dari 760.000 ton.
Selain itu, 10 provinsi penghasil kopi terbesar menurut data BPS meliputi Sumatra Selatan, Lampung, Sumatra Utara, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatra Barat.
Head of Communications E-commerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan berharap makin banyak pahlawan ekonomi yang muncul di industri kopi Indonesia.
"Tokopedia dan ShopTokopedia juga menggencarkan program Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi bagi petani kopi lokal agar bisa makin berdaya saing dengan meningkatkan kualitas biji kopi," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (30/9/2024).
Sejauh ini, Tokopedia dan ShopTokopedia telah memberi pelatihan bagi lebih dari 1.000 petani kopi dari Lahat, Sumatra Selatan, dan akan terus merambah ke kota lain.
Tokopedia dan ShopTokopedia pun terus menggencarkan beragam kampanye serta fitur Live Shopping yang dapat mendukung pelaku usaha lokal mempromosikan produk secara online lebih interaktif dan menarik.
Fitur ini turut dimanfaatkan oleh salah satu UMKM kopi asal Bandung, Fugol Coffee Roasters, dalam meningkatkan eksposur terhadap brand.
Simak kisah pemuda ini dirikan 'Fugol Coffee Roasters' hingga berhasil raih posisi ke-5 di ajang bergengsi World Brewers Cup 2022
Jhon Richard Christhoper sudah mengenal dunia kopi sejak kecil. Ketika Jhon duduk di bangku SMP, ibunya pernah membuka warung kopi kecil-kecilan di pasar di Pontianak. Setiap hari Jhon mengantar ibunya ke pasar.
Dari situ, Jhon mulai mengenal aroma, rasa, dan warna kopi. Namun, Jhon baru benar-benar secara langsung terjun di industri kopi saat merantau untuk menempuh studi di Bandung.
"Di tahun 2015, saya sempat memiliki kedai kopi pertama dekat kampus di Bandung. Lalu pada tahun 2019, saya akhirnya mendirikan Fugol Coffee Roasters. Kata 'Fugol' sendiri merupakan singkatan dari 'Future and Goals'," ungkap Jhon.
Jhon membangun Fugol Coffee Roasters dengan tujuan agar konsumen dapat menikmati kopi dengan cita rasa berkualitas tanpa perlu menghabiskan waktu yang lama.
Bahkan, untuk memudahkan konsumen, Jhon tanpa ragu membagikan resep ala Fugol Coffee Roasters agar konsumen dapat merasakan rasa yang optimal.
Untuk memenuhi kebutuhan pencinta kopi, Fugol Coffee Roasters menghadirkan pilihan grind size untuk memudahkan ketika menyeduh kopi tanpa memakan waktu lama. Misalnya seperti menghadirkan pilihan giling biji kopi kasar, medium, halus, hingga V60.
"Fugol Coffee Roasters selalu membeli biji kopi Indonesia dengan jumlah kuantitas besar langsung dari para petani kopi. Kami juga selalu mengutamakan pembayaran di awal dan secara adil," terangnya.
Hingga kini, Fugol Coffee Roasters membeli biji kopi asal Kamojang, Jawa Barat, langsung dari Koperasi Petani Kopi Wanoja.
Bahkan produk Watermelon Smash! hasil olahan Fugol Coffee Roasters dari biji kopi Wanoja menjadi paling favorit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News