GenPI.co - Yohanes Ande Kalla atau yang dikenal dengan Joni pemanjat tiang bendera akhirnya lulus seleksi calon bintara TNI AD.
Joni sempat viral karena aksi heroiknya memanjang tiang bendera setinggi 15 meter saat upacara HUT Ke-73 RI di Lapangan Mota Ain, Kabupaten Belu, 17 Agustus 2018 lalu.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan Joni telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi bintara TNI AD.
Joni masuk seleksi TNI AD dalam kategori seleksi keahlian khusus.
"Joni dinyatakan lulus dalam Penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler Kategori Keahlian Tahun 2024 di Bandung," kata dia, Rabu (25/9).
Dia semula dinyatakan tidak penuhi karena syarat tinggi badan tidak memenuhi.
Joni kemudian mendapat kesempatan mengikuti rangkaian tes untuk digali potensi-potensi spesifik lainnya.
“Karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada. Akhirnya yang bersangkutan sampai tingkat pusat,” ungkap Kapendam.
Dia membeberkan keberhasilan Joni tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kesungguhannya.
Setelah ini Joni akan menjalani pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya.
Joni bergabung dengan calon bintara PK reguler lainnya yang telah dinyatakan lulus seleksi.
Dia Joni bersama 218 orang akan mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara PK TNI AD TA 2024 pada 27 September 2024 di Rindam IX/Udy.
Kapendam menambahkan Joni akan ikut pendidikan ini selama 5 bulan lalu menjalani pendidikan kejuruan selama 3 bulan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News