BMKG: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan dan Berawan Tebal

22 September 2024 06:30

GenPI.co - Mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan berintensitas ringan, dan berawan tebal pada Minggu (22/9).

Prakirawati BMKG Ida Pramuwardani mengatakan ada potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam.

“Hujan akan mengguyur Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bandung, Yogyakarta, Kupang, Gorontalo, Manado, Ternate, Sorong, Nabire, Ambon, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Merauke,” kata dia.

BACA JUGA:  26 Kali Gempa Susulan Terjadi di Bandung, BMKG: Magnitudonya Kecil

Saat hujan terjadi di sejumlah kota ini dengan suhu berkisar 24-31 celsius.

Ida menyebut kondisi serupa juga terjadi di Palangka Raya, Makassar, Mamuju, dan Palu.

BACA JUGA:  BMKG Sebut 38 Daerah di 7 Provinsi Alami Kekeringan Ekstrem

Daerah ini diprediksi akan diguyur hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam dengan suhu berkisar 24-31 celsius.

Di sisi lain, ujan disertai petir akan terjadi di Jambi, Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda dengan suhu diprakirakan berkisar 24-32 celsius.

BACA JUGA:  BMKG: Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Diprediksi Alami Puncak Musim Hujan pada November-Februari 2025

Menurut dia, hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan dengan suhu berkisar 24-31 celsius.

Selanjutnya, di Kota Mataram, Palembang, Denpasar, Banjarmasin Kendari, Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Serang, Semarang, dan Surabaya diprakirakan cerah, berkabut dan berawan- berawan tebal sepanjang hari.

Dia menambahkan angin konvergensi terpantau memanjang di Laut China Selatan, perairan Utara Aceh, Sumatra Selatan bagian Barat hingga Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.

Dia menyebut kondisi ini mampu menumbuhkan awan-awan penghujan di daerah tersebut.

Di samping itu, daerah pertemuan angin terpantau di sekitar Laut China Selatan dan Samudera Pasifik Utara Papua.

“Kondisi tersebut juga diperkirakan mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co