GenPI.co - Sebanyak 26 kali gempa susulan terjadi setelah gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin pagi.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa susulan yang terjadi memiliki magnitudo yang terus mengecil.
"Sebanyak 26 gempa bumi susulan sampai 15.30 WIB, masyarakat tetap waspada dengan gempa bumi susulan ini," kata dia, dikutip Kamis (19/9).
Teguh pun mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi gempa bumi susulan yang masih dapat terjadi.
"Gempa susulan masih dapat terjadi, tapi magnitudonya kecil," imbuh dia.
Di sisi lain, Teguh menegaskan isu soal gempa susulan yang lebih besar dari 5,0 magnitudo adalah hoaks atau informasi palsu.
Menurut dia, hingga saat ini terjadinya gempa bumi belum bisa diprediksi kapan terjadi.
"Kalau ada yang menginformasikan akan terjadi gempa, maka itu dipastikan tidak benar karena gempa tidak bisa diprediksi," papar dia.
Pihaknya juga meminta warga tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Misalnya, terkait beredarnya isu berupa pesan berantai ada gempa di Bandung yang lebih besar.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tegas Teguh.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News