GenPI.co - Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi setinggi 500 hingga 800 meter terjadi di puncak gunung pada Selasa (17/9).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Herman Yosef S Mboro mengatakan gunung api di Kabupaten Flores Timur hingga saat ini masih terus erupsi.
"Erupsi itu terjadi selama periode 00.00 WITA hingga 06.00 WITA," kata dia.
Herman menjelaskan erupsi gunung ini berdampak pada sejumlah rute penerbangan dari Kupang Ke Maumere, Kabupaten Sikka, dan Kupang ke Ende.
Sebelumnya, penerbangan rute Kupang Maumere di Bandara Frans Seda sudah sekitar 2 bulan tak beroperasi akibat erupsi gunung tersebut.
Herman membeberkan erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki terjadi sebanyak 3 kali.
Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan adanya peristiwa ini.
Di sisi lain, secara visual gunung erlihat jelas hingga kabut 0-II.
Sedangkan asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas puncak.
"Aliran lava ke arah Timur Laut sejauh lk. 4340 meter dari pusat Erupsi," imbuh dia.
Selain itu, letusan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki tercatat dengan amplitudo 7.4-14.8 milimeter dan durasi 157-478 detik.
Sedangkan jumlah hembusan sebanyak 1 kali dengan amplitudo 2.2 millimeter dengan durasi 61 detik.
Adapun tremor harmonik berjumlah satu kali dengan amplitudo 2.2 mm dengan durasi 259 detik.
Di samping itu, gempa vulkanik dangkal berjumlah 3 kali dengan amplitudo 3.7-5.9 milimeter, durasi 8-12 detik, vulkanik 2 kali dengan amplitudo 5.3-5.6 milimeter dengan durasi 13 sampai 14 detik.
"Hingga saat ini Lewotobi Laki-Laki masih dalam level siaga," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News