Gara-gara Lem Aibon, Seorang Pejabat di DKI Mundur

01 November 2019 19:07

GenPI.co - Dua pejabat di DKI Jakarta mengundurkan diri. Adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Mahendra Satria Wirawan.

"Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dengan harapan agar akselerasi Bappeda dapat lebih ditingkatkan," kata Mahendra di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/11).

Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat terkejut dengan mundurnya Mahendra, namun dirinya mengaku menerima permohonan tersebut.

BACA JUGA: Pak Anies, Kepala Dinas kok Pilih jadi Staf TMII? Ada Apa?

"Ini adalah sebuah sikap yang perlu dihormati dan dihargai, ketika memberikan kesempatan kepada yang lain, ketika mementingkan organisasi di atas dirinya," ucap Anies.

Mundurnya Mahendra, diketahui merupakan pejabat struktural kedua di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, setelah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi Kamis (31/10).

Ketika ditanyakan apakah mundurnya dua pejabat struktural tersebut terkait dengan pembahasan APBD 2020 DKI Jakarta yang ditemukan banyak anggaran janggal, Anies mengatakan hal tersebut tidak benar.

BACA JUGA: Waduh, Kepala Bappeda DKI Jakarta Ikutan Mundur

"Tidak, tidak demikian, ini adalah sikap kesatria beliau," tutur Anies.

Seperti diketahui, mundurnya dua pejabat DKI Jakarta ini setelah mencuatnya anggaran lem Aibon sebesar Rp 82 miliar dan anggaran influencer senilai Rp 5 miliar di Dinas Pariwisata. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co