GenPI.co - Polda Jawa Tengah mulai menyelidiki kasus dugaan perundungan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Sebelumnya, mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia diduga meninggal dunia akibat bunuh diri.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai temuan hasil investigasi terhadap kasus dugaan perundungan mahasiswa PPDS ini.
"Koordinasi berkaitan dengan peristiwa kematian serta kabar perundungan terhadap mahasiswi PPDS Undip," kata dia, Jumat (30/8).
Artanto menjelaskan ebih dari 10 saksi yang dimintai keterangan mengenai meninggalnya dr Aulia Risma Lestari ini.
Ini mulai dari keluarga hingga rekan seprofesi korban sebagai dokter.
Artanto menyebut pihaknya juga terbuka menerima laporan dugaan perundungan yang berkaitan dengan kematian AR.
"Bisa menghubungi Kemenkes atau kepolisian. Yang bersuara tentu kita lindungi," tegas dia.
Di sisi lain, ada sejumlah bahan hasil investigasi Kemenkes yang diserahkan kepada Polda Jateng.
"Hasil investigasi Kemenkes ini akan diuji di laboratorium forensik," ungkap dia.
Kasus ini bermula saat mahasiswi PPSD Anestesi Undip Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Korban diduga meninggal berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News