GenPI.co - Seorang siswa SMP di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia diduga dibacok saat pulang sekolah pada Rabu (28/8).
Kasi Kesiswaan dan Manajemen SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi Devi Indra Kusumah membenarkan adanya kasus penganiayaan pelajar SMP yang mengakibatkan 1 siswa meninggal dunia.
"Kejadiannya saat korban berinisial G yang merupakan salah seorang pelajar di salah satu SMP negeri di Kecamatan Cicurug hendak pulang sekolah," kata dia, dikutip Kamis (29/8).
Devi membeberkan dari informasi yang didapatkanya saar kejadian korban tengah berjalan kaki bersama rekan-rekannya tiba-tiba didatangi dan dikejar siswa SMP swasta dengan membawa senjata tajam.
Sayangnya, korban G tidak bisa menyelamatkan diri dan terkena bacokan senjata tajam pada bagian punggung.
Para pelajar ini lalu melarikan diri setelah menganiaya G.
Korban G yang tengah kritis langsung dievakuasi warga ke sebuah klinik.
Korban kemudian dirujuk ke RS Betha Medika Cicurug karena mengalami pendarahan. Namun demikian, nyawanya tidak tertolong akibat kehabisan darah.
Devi membantah kasus meninggalnya pelajar SMPN akibat tawuran. Pihaknya belum mengetahui motif pelaku menganiaya korban hingga tewas.
"Korban dikenal merupakan anak yang baik dan tidak pernah membuat onar, sehingga kami terkejut menerima informasi adanya kasus. Korban merupakan pelajar pindahan dari sekolah lain dan menurut informasi pernah satu SMP dengan terduga pelaku," papar dia.
Di sisi lain, dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Polres Sukabumi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News