GenPI.co - Kabar duka datang dari ayahanda mendiang dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip Semarang.
Sang ayahanda M Fakhruri meninggal dunia setelah dirawat selama 3 hari di RSUP dr Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Selasa (27/8) sekitar pukul 01.00 WIB.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku sempat mengunjungi keluarga dr Aulia di Tegal dan mengumpulkan informasi terkait kasus ini.
Menkes menyebut saat itu kondisi kesehatan ayah dokter Aulia memprihatinkan.
Dia kemudian menyarankan agar ayahanda dr Aulia dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik.
"Waktu itu pilihannya ke RSUP Kariadi, tapi sedang ada keraguan di keluarga, saya tawarkan ke RSCM. Saat saya pulang, bapaknya dibawa ke RSCM," kata dia, dikutip Kamis (29/8).
Pasien kemudian dirujuk ke RSCM Jakarta dan dirawat selama tiga hari sebelum meninggal dunia.
Menkes pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga semoga diberikan kekuatan dan ketabahan.
Seperti diketahui, dr Aulia adalah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi FK Undip yang ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri pada Senin (12/8) malam.
Mahasiswa Undip bunuh diri karena mendapatkan perundungan selama menjalani PPDS Anestesi di RSUP dr Kariadi Semarang.
Sementara itu, FK Undip Semarang yang dipimpin dr Sigid Kirana hadir langsung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung di Tegal menghadiri pemakaman ayahanda mendiang dokter Aulia.
Sang ayahanda dimakamkan berdampingan dengan putrinya, Aulia Risma Lestari.
"Saat kami berpamitan dan bertemu dengan ibunda dokter Aulia, penerimaan beliau sangat baik. Beliau mengucapkan terima kasih serta minta maaf bila ada kesalahan selama ini," kata dr Sigid.
Dr Sigid menyampaikan duka yang mendalam dari seluruh pimpinan dan civitas Undip kepada keluarga mendiang dr Aulia dan ayahandanya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News