Sambut Hari Jumat, Ini 6 Amalan yang Bikin Harimu Berkah

01 November 2019 03:45

GenPI.co - Hari Jumat merupakan hari Istimewa umat Muslim. Khusus buat kaum Adam, ada ibadah wajib yang harus dijalani yaitu salat Jumat.

Namun, ternyata masih banyak lagi keistimewaan hari Jumat bagi kaum Muslim untuk berburu berkah.
 
Berikut GenPI.co membeber amalan istimewa di hari Jumat:


1. Bersuci 

Bersuci pada hari Jumat merupakan amalan yang bisa kita kerjakan untuk mendapat keistimewaan, yaitu membersihkan diri dengan total, seperti mandi keramas, memotong kuku, dan sebagainya. 

Hal ini didasarkan pada sebuah hadis, “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, maka ia mandi seperti mandi Janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Biasanya, bagi kaum Adam yang akan menjalankan salat Jumat, akan mandi keramas dan memakai wangi-wangian.

Hal tersebut berdasarkan pada hadis, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke Masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu salat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika Imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya, maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Memperbanyak Selawat Nabi

Berselawat kepada Rasulullaah SAW adalah sebuah amalan yang bisa kita lakukan kapanpun dan di manapun kita berada. Namun pada hari Jumat, ada keistimewaan di mana kita dianjurkan untuk memperbanyak berselawat Nabi pada hari itu. 

BACA JUGA: Analisis Pengamat, Tokoh Ini yang Lebih Baik Jadi Wantimpres

Barangsiapa yang banyak berselawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari Kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan ligoirihi yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1673).

3. Memperbanyak Doa

Salah satu waktu mustajab untuk berdoa atau memohon kepada Allah adalah pada hari Jumat. Di mana hal tersebut juga telah diriwayatkan dalam sebuah hadis, 

“Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah).

Waktu mustajab untuk berdoa memang sebaiknya kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk pasrah dan memohon kebaikan pada Allah, karena pada waktu-waktu tersebut, besar kemungkinan bahwa Allah akan mengabulkan doa kita dan memberikan keberkahan dalam kehidupan kita.

4. Membaca Surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, Masing-masing 7 Kali

Membaca surat pendek ini merupakan perbuatan istimewa yang bisa dilakukan di hari Jumat. Hal tersebut adalah dengan membaca 3 surat penghujung Al-Qur’an yakni An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas masing-masing 7 kali. Ada pun waktu pelaksanaannya adalah setelah Salat Jumat, tepatnya boleh dilakukan sesaat setelah salam.

BACA JUGA: Mau Tahu Kekayaan Kapolri Terpilih Komjen Idham Azis? Silau Guys…

Ada banyak riwayat tentang keutamaan membaca tiga surat ini di waktu setelah Salat Jumat. Jadi, diketahui barang siapa melakukan amalan ini, maka Allah akan menjaga diri, keluarga dan harta para pengamalnya. Di riwayat lain ada yang mengatakan Allah akan mengampuni sampai datang hari Jumat lagi.

5. Membaca Surat Al-Kahfi

Amalan istimewa yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat adalah membaca Surat Al-Kahfi. Hal ini didasarkan pada hadis, “Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekah. Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai.

6. Bersedekah

Sedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT. Sedekah itu tidak dapat dipaksakan, melainkan panggilan hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain. 

Sedekah tidak hanya dalam bentuk harta benda saja, seperti halnya ibadah-ibadah fisik non materi, seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berzikir, bahkan juga melakukan hubungan suami istri itu disebut dengan sedekah. 

Cangkupan sedekah dalam Islam itu sangat luas sekali. Namun, agar lebih utama harta benda yang kita miliki juga harus disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
 
Nabi bersabda: “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu.”(HR. Bukhari).

“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah“. (HR. At-Tirmidzi).(GenPI.co)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co