GenPI.co - Kereta terbakar saat sedang berjalan menewaskan sedikitnya 65 penumpang di Pakistan. Kereta itu terbakar setelah sebuah kompor meledak saat digunakan memasak di dalam gerbong.
Satu kompor gas mini meledak saat seorang penumpang sedang menyiapkan sarapan di dalam gerbong kereta yang berjalan.
Ledakan itu menyebabkan kereta berjalan dengan api yang berkobar dari gerbong-gerbongnya.
Penumpang di Pakistan, kerap membawa sendiri kompor gas mini untuk menyiapkan makanan selama dalam perjalanan meski tindakan itu dilarang.
BACA JUGA: Lamborghini Terbakar, Raffi Ahmad Rehat dari Dunia Hiburan
Menurut Menteri Perkereta-apian Pakistan Sheikh Rashid Ahmed peraturan keselamatan sering kali diabaikan di kereta yang padat penumpang.
Peristiwa nahas itu terjadi saat kereta mendekati kota Liaquatpur di Punjab, Pakistan.
Menurut Deputi Komisioner Jamil Ahmed para korban cedera dan tewas sebagian besar karena melompat dari kereta setelah api berkobar membakar kereta, seperti dikutip dari Huffington Post.
BACA JUGA: Mobil Lamborghini-nya Terbakar, Raffi Ahmad Curiga 'Dikerjain'
Petugas stasiun tidak memperhatikan saat penumpang naik kereta, sembari membawa kompor gas mini.
Kebakaran ini terjadi pagi hari dan setelah api menyambar ke beberapa gerbong lain, masinis akhirnya menyadari dan berhasil menghentikan kereta.
Petugas pemadam kebakaran dan tentara berusaha keras memadamkan api sejak pagi.
Setelah api padam, petugas penyelamat memeriksa setiap bagian kereta yang hangus untuk mencari korban yang selamat, cedera, dan meninggal dunia.
Musibah itu menimpa kereta api yang berangkat dari Kota Karachi di selatan Pakistan menuju ke Kota Rawalpindi.
Menteri provinsi Punjab Yasmin Rashid mengatakan, para petugas berusaha memberikan perawatan terbaik bagi para korban cedera di Rumah Sakit Liaquatpur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News