Dara cantik Riau, Sandi Matahati dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia ekonomi kreatif 2018. Anugerah ini diberikan kepada Sandi saat malam grand final Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2018 yang berlangsung di Sun City, Jumat (28/9) malam lalu. Mengangkat tema “Enjoying Wonderful Indonesia’s Sports Tourism”, malam grand final PPI 2018 diikuti 38 finalis dari 34 Provinsi di Indonesia.
Menurut Sandi, gelar yang didapatnya itu merupakan amanah dan sebuah tanggung jawab besar. Ia menjelaskan untuk mendorong sektor pariwisata berbasis ekonomi kreatif bukan hal yang muda. Hal ini harus melibatkan stakeholder terkait, yakni pemerintah, akademisi, pihak swasta, komunitas dan media.
’’Insya Allah saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Guna memajukan pariwisata Indonesia pada sektor ekonomi kreatif saya tidak bisa bekerja sendiri, tentunya perlu adanya kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, pihak swasta, komunitas dan media,” kata Sandi Matahati, dara kelahiran Kota Pekanbaru yang memiliki hobby traveling ini.
Dijelaskannya, pada ekonomi kreatif memiliki 16 sub sektor yaitu, aplikasi dan pengembangan permainan, arsitektur, desain Interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi dan video
Ada juga fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan yang terakhir televisi dan radio.
“Ke-16 sub sektor ini akan berkembang apabila dipromosikan dengan baik serta didukung dengan keberadaan industri kreatif sebagai landasanya,” ujar Sandi Matahati, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (30/9)
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Fahmizal Usman mengucapkan selamat dan sangat memberikan apresiasi kepada Putri Pariwisata Indonesia Ekonomi Kreatif, Sandi Matahati.
Menurutnya, seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi saat ini telah sampai pada taraf ekonomi kreatif, sehingga dihadapkan dengan konsep ekonomi informasi dimana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi itu sendiri.
“Guna membantu menyampaikan informasi tentang ekonomi kreatif kepada khalayak, Putri Pariwisata Indonesia Ekonomi Kreatif bisa membantu menjadi endorser. Sandi menurut saya mampu melaksanakan tugas itu,” kata Kadispar Riau, Fahmizal, Minggu (30/9)
Malam grand final PPI 2018 menghadirkan lima dewan juri yang mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing. Ada Esthy Reko Astuty, Staff Ahli Bid. Multikultural Kementerian Pariwisata RI serta Fashion Designer terkenal Coreta Kapoyos.
Ada juga Fashion Designer Musa Widyatmodjo Prita Kemal Gani, (Founder & Director LSPR), dan Lois Merry Tangel (Miss Tourism Cosmopolitan International 2017).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News