GenPI.co - Jalur pendakian Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditutup akibat kebakaran lahan dan hutan (karhutla).
Polisi Hutan Muda BBKSDA Jabar Agung Firmansyah mengatakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menutup sementara jalur pendakian karena khawatir bisa membahayakan keselamatan pendaki.
"Sementara ini kita tutup pendakian," kata dia, Rabu (21/8).
Dia menerangkan kebakaran berada di Blok Cigenjreng, Blok Cilopang, dan Blok Tegal Saeutik.
Sedangkan luas lahan yang terbakar kurang lebih 200 hektare (ha) yang terjadi sejak Senin (19/8).
Agung menjelaskan petugas gabungan terus memantau untuk memastikan tidak ada kobaran api yang membakar lahan hutan di Gunung Guntur.
Pihaknya juga memastikan di kawasan Gunung Guntur itu tidak ada pendaki maupun masyarakat umum.
"Sudah kami cek ke pos-pos pendakian, di waktu ini tidak ada pendaki," imbuh dia.
Di sisi lain, petugas juga siaga pengamanan di kawasan hutan Gunung Guntur untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran.
Dia menyebut jalur pendakian untuk masyarakat umum maupun wisatawan ditutup sampai dipastikan kobaran api di kawasan hutan padam.
"Sampai kita pastikan benar-benar bahwa tidak ada lagi api yang menyala," ungkap dia.
Agung membeberkan Gunung Guntur seringkali menjadi tujuan wisatawan untuk melakukan pendakian maupun berkemah.
Gunung terbesar di Garut itu berada tidak jauh dari jalan raya maupun kawasan perkotaan sehingga saat kebakaran cukup terlihat jelas.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News