GenPI.co - Lampu Suar, bukti sejarah meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang terletak di Kecamatan Teluk Betung Selatan akan dipindah ke kantor Pemda Bandarlampung.
Wali Kota Bandarlampung Herman HN berencana memindahkan secepatnya Lampu Suar Kapal itu.
“Barang sejarah ini kami pindahkan ke halaman Pemda, karena di tempat ini tidak ada yang lihat, kalo di lingkungan Pemkot banyak warga yang melihat," kata Herman HN, di Bandarlampung, Rabu (30/10).
BACA JUGA: Keramat Makam Mbah Priuk, ‘Sinarnya’ Terekam Oleh Satelit Amerika
Ia mengatakan, akan membuat sebuah prasasti yang menandakan di lokasi tersebut ada bukti sejarah letusan Gunung Krakatau 1883 setelah dipindahkan ke lingkungan Pemkot Bandarlampung.
“Ini asli sisa meletusnya Gunung Krakatau tahun 1883, nanti kalau lampu itu sudah pindah, di tempat asalnya kami buatkan prasasti,” jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa akan membenahi kondisi lampu suar yang bagian bawahnya sudah sedikit hancur tersebut."Lampu suar itu bawahnya sudah hancur, tidak apa-apa nanti diperbaiki kita pindahkan ke halaman Pemkot Bandarlampung,” kata dia.
BACA JUGA: Genjot Guys….Tour de Borobudur XIX Akan Lintasi Enam Objek Wisata
Sementara itu Camat Teluk Betung Selatan Ichwan Adji Wibowo mengatakan bahwa pemindahan tersebut adalah inisiatif dari Wali Kota Bandarlampung Herman HN yang ingin menjaga kearifan lokal.
"Rencananya barang bersejarah ini akan dipindah dan dibuatkan monumen di lingkungan Pemkot. Sementara ditempat semula akan dibuatkan prasasti oleh Wali kota," kata dia.
Ia mengatakan bahwa menurut tetua di wilayah itu, lampu kapal suar memang asli berasal dari letusan Krakatau pada Tahun 1883 dan sejak itu keberadaannya tidak pernah berubah dari tempatnya sekarang.
"Untuk pemindahannya secara teknisnya itu Dinas PU yang mengerjakannya," kata dia.
BACA JUGA: Pesona Lindsay Lohan, Membuat ‘Kaku’ Putra Mahkota Arab Saudi
Kepala Dinas Pekerjaan PU Kota Bandarlampung Iwan Gunawan menegaskan, pemindahan lampu suar kapal tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Kami pindahkan secepatnya dan akan berkoordinasi dengan Camat setempat. Kami bertugas soal teknis, untuk urusan non teknis biar Camat yang mengurusnya,” kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News