Meriah! Festival LIKE 2 Sukses Digelar Selama 4 Hari

13 Agustus 2024 04:00

GenPI.co - Festival Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan 2 (Festival LIKE 2)  sukses digelar selama empat hari dan semuanya berlangsung meriah.

Festival LIKE 2 yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu telah berlangsung sejak Kamis (8/8) hingga Minggu (11/8) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan Festival LIKE 2 menjadi momen untuk menunjukkan upaya dan kontribusi KLHK dalam 10 tahun terakhir di kabinet Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:  Gelar Festival LIKE 2, KLHK Pamerkan Teknologi Ramah Iklim

"Banyak titik-titik belok, kegiatan, mau pun kebijakan, upaya-upaya perbaikan atau corrective action dan peningkatan kerja yang harus semakin akuntabel dan terukur selama 10 tahun pada kabinet Presiden Jokowi," ucap Siti dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (12/8).

"Kontinuitas dan konsistensi sangat penting dalam upaya kami meyakinkan publik dan masyarakat, dan dunia internasional dalam kaitan dengan isu global atau sektor lingkungan sumber daya alam dan iklim," imbuhnya.

BACA JUGA:  Resmikan Festival LIKE 2, Menteri LHK Ungkap Pentingnya Sustainabilitas

Siti menambahkan bahwa Festival LIKE 2 kali ini merupakan rangkaian road to Conference of the Parties of the UNFCCC (COP 29) yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada November mendatang.

Itu sebabnya, Festival LIKE 2 menjadi ajang penting untuk memaknai langkah dan upaya Indonesia dalam menyertai kebijakan, mau pun kerja-kerja operasional untuk merespons berbagai tantangan lingkungan dan perubahan iklim.

BACA JUGA:  Hadir di Festival LIKE 2, Jokowi Beber Pentingnya Rehabilitasi Hutan

Dalam Festival LIKE 2, KLHK juga meluncurkan Sistem Layanan Dana Lingkungan.

Program itu merupakan dukungan pemerintah kepada masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.

Menurut Menteri LHK, ini merupakan wujud nyata arahan Presiden Jokowi kepada KLHK sebagai dukungan fasilitas kepada masyarakat.

"Ini merupakan jawaban atas perintah Bapak Presiden kepada saya bahwa aksi masyarakat untuk lingkungan tentu saja memerlukan dukungan, fasilitas dari pemerintah dan pemerintah daerah," ujar Siti.

Selain itu, KLHK juga meluncurkan program Laboratorium Ekologi Sosial untuk Keadilan (Lab Ekosos) dari Institut Hijau Indonesia.

Peluncuran ini merupakan bukti upaya menjaga lingkungan dan mewujudkan keadilan sosial yang lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Program ini diharapkan menjadi wadah kegiatan generasi muda dalam mempelajari fungsi ekologi dan sistem sosial serta dapat menciptakan pertumbuhan secara berkelanjutan," ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co