Titimangsa Berkolaborasi dengan Ariel Tatum Suguhkan Pertunjukan Klasik dari Jabar

10 Agustus 2024 17:40

GenPI.co - Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation kembali hadir dengan  produksi ke-79 yang bertajuk Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan pada Angin).

Pementasan yang terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung ini, merupakan sebuah sajian seni pertunjukan klasik dari daerah Jawa Barat yang dipentaskan pada 10-11 Agustus 2024 mendatang di NuArt Sculpture Park, Bandung.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan Titimangsa senantiasa menghadirkan karya-karya yang tak hanya menghibur, tapi juga memiliki nilai budaya dan juga sejarah yang amat mendalam.

BACA JUGA:  Pelindo Dukung Renovasi Panggung Seni di Bangli untuk Melestarikan Budaya

Titimangsa berkolaborasi bersama Ariel Tatum untuk melestarikan kesenian tradisional yang hampir punah ke hadapan para penikmat seni di Kota Bandung.

"Kami percaya bahwa produksi Sang Kembang Bale ini tidak hanya menghidupkan kembali tradisi yang hampir punah, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam dan inspiratif bagi semua penikmat seni," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/8/2024).

BACA JUGA:  Asah Talenta dengan Ikut Kelas Pelatihan Intensif Musikal Budaya dari Indonesia Kaya

Kesenian Ronggeng Gunung adalah kesenian tradisi khas daerah Kabupaten Ciamis dan Pangandaran yang kini sudah masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Selaku produser, Pradetya Novitri sesungguhnya sudah mengagendakan pertunjukan ini sejak tiga tahun lalu.

BACA JUGA:  Kultur Bisa Dorong Kinerja, Sertifikasi Great Place To Work Ubah Budaya Ruang Kerja

“Kesenian Ronggeng Gunung ini perlu diperlihatkan ke banyak orang karena kondisinya hampir punah. Saat ini, pelakunya hanya tinggal 2 orang. Sangat sayang kalau kita tidak meneruskannya kembali," ucapnya.

Pementasan ini juga bertujuan untuk mengkonservasi pengetahuan tentang kesenian Ronggeng Gunung.

"Kami melakukan riset ke tempat kelahiran Ronggeng Gunung, juga membawa pemain, pemusik dan penari yang berasal dari generasi muda untuk langsung belajar kesenian Ronggeng Gunung kepada para pelakunya," tuturnya.

Pertunjukan yang dipentaskan di area terbuka di kota Bandung ini menyuguhkan kidung, tari, dan drama Ronggeng Gunung.

Terdiri dari 1 orang pemain yang diperankan oleh Ariel Tatum, diiringi 4 penari, dan 3 orang pemusik yang menghidupkan kembali nilai-nilai budaya adiluhung Ronggeng Gunung.

Menjadi seorang Ronggeng Gunung tidak hanya dituntut untuk menari, namun juga menyanyi, bermain, dan menciptakan komposisi musik serta lirik secara langsung.

Ini adalah kali pertama Ariel Tatum bermain monolog di atas panggung. Bertemu dengan sang sutradara, Heliana Sinaga, Ariel siap meleburkan dirinya menjadi Sang Kembang Bale.

Tantangan utama yang paling dirasa Ariel adalah belajar cengkok dalam menyanyikan lirik lagu. Namun setelah belajar langsung dengan Bi Pejoh dan penyanyi dari tim Swarantara, Ariel mampu menguasai tekniknya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co