GenPI.co - Alat untuk memantau perkembangan aktivitas letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hilang dicuri.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Priatin Hadi Wijaya mengatakan kejadian ini snagat merugikan karena alat tersebut sangat penting.
Alat yang hilang berupa 6 buah accu, 2 buah solar panel, dan 1 buah regulator solar panel yang digunakan untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh tim dari pemantauan gunung api, ternyata pintu dan pagar sudah dibobol dengan cara digergaji,” kata Hadi, dikutip Rabu (7/8).
Priatin menjelaskan alat ini sangat penting untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini terkait aktivitas Gunung Semeru.
“Kami harap masyarakat agar membantu kami. Karena ini bukan kepentingan PVMBG tapi kepentingan masyarakat luas terutama adalah masyarakat dan warga terdampak dari mitigasi kebencanaan tersebut,” papar dia.
Dia meminta masyarakat melaporkan apabila ada yang melihat atau mengetahui informasi terkait pencurian ini.
“Memang kami dapat mengantisipasi karena ada peralatan cadangan ya. Namun, kami juga memiliki keterbatasan apabila bisa terjadi kembali,” imbuh Hadi.
Di sisi lain, pihaknya bersama kepolisian setempat tengah menyelidiki insiden pencurian ini.
Dia berharap alat-alat yang hilang dapat segera ditemukan dan dikembalikan.
“Tentu saja dengan berapa peralatan yang hilang tersebut itu menyebabkan pemantauan alat pemantauan kami tidak berfungsi dan itu menyebabkan tidak bisa memantau dengan akurat itu yang berbahaya,” tegas dia.
Selain itu, dia menggarisbawahi pentingnya keamanan peralatan vital yang digunakan dalam mitigasi bencana.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News