GenPI.co - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik dan pijar api pada Selasa (6/8) dini hari.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan erupsi yang terjadi pada Selasa dini hari pukul 02.42 WIT.
Erupsi Gunung Ibu ini menghasilkan kolom abu setinggi 1 kilometer dari atas puncak dan pijaran api setinggi 100 meter.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," kata Wafid.
Wafid menjelaskan erupsi Gunung Ibu ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter.
Adapun durasi erupsi sementara selama 1 menit 6 detik.
Sebagai informasi, Gunung Ibu saat ini berstatus level III atau siaga.
Dia menyebut suara gemuruh yang timbul akibat erupsi Gunung Ibu terdengar hingga ke pos pengamatan pemantau Desa Tokuoko, Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat.
Maka dari itu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat di sekitar dilarang mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius 4 kilometer.
Perluasan sektoralnya berjarak 5 km ke arah bukaan kawah pada bagian utara dari kawah aktif.
Selain itu, apabila terjadi hujan abu, maka masyarakat di luar rumah disarankan untuk memakai masker.
Hal ini untuk menghindari bahaya gangguan sistem pernafasan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News