GenPI.co - Selebriti Karin Novilda atau yang akrab disapa Awkarin tengah jadi bulan-bulanan netizen. Pasalnya, ia dituduh menggunakan konten ilustrasi tanpa izin pembuatnya.
Melalui akun Twitter-nya, Awkarin pun mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan hujatan dan cacian dari netizen.
“Udah biasa. Mental gue udah kuat. Alhamdulillah kebantu juga sama obat dari psychiatrist gue. Ini gaada apa-apanya sama dituduh ngebunuh orang lain, yang padahal faktanya nggak seperti itu. Lebih hancur saat itu, ini gaada apa-apanya,” tulis Awkarin.
BACA JUGA: Lantaran Hak Cipta, Awkarin Berseteru dengan Ilustrator ini
Sebelumnya, seorang ilustrator dengan akun @nadiyahrs mengaku bahwa karya ilustrasinya digunakan oleh Awkarin tanpa izin. Ilustrator bernama asli Nadiyah Rizki Syatma itu juga akun Instagram-nya diblokir oleh Awkarin, setelah dirinya bertanya mengenai konten ilustrasinya kepada Awkarin.
Para netizen membela si illustrator dan meminta Awkarin untuk segera meminta maaf.
“Gada bahan lain setelah pilpres soalnya, Miris,” tulis akun @isamanyf.
“Anti kritik,defensif&intimidating. Gini mau jadi aktivist? Aktivist my ass. Yang kaya gini mah bener cocok jd politisi aja,” tulis @HirdaaNov.
“Personally gw kagum kemarin waktu Karin turun mahasiswa, ikut kegiatan sosial, bahkan ikut kegiatan yg berbau environmentalism. Regardless itu buat publisitas doang atau beneran w tetep kagum. Tapi jujur ngeliat sikap yg imo kaya anti-kritik gini ya juga illfeel sih ngeliatnya,” tulis akun @vaneon_ec.
Tak hanya netizen biasa, sejumlah pesohor pun ikut membela illustrator bernama Nadiyah Rizki Syatma tersebut. Salah satunya adalah komika Ernest Prakasa.
“Nadiyah, I don’t know you. But anyone fighting for their rights - apalagi sesama seniman - pasti banyak yang dukung. Meski gw paham klo lo lebih mendahulukan “kedamaian”, tapi klo lo berubah pikiran, gw siap dukung,” tulisnya melalui akun @ernestprakasa (29/10).
BACA JUGA: Kerja Keras 5 Zodiak Berikut Akan Terlihat Hasilnya di Minggu ini
Selain Ernest Prakasa, Veronika Koman juga ikut berkomentar. Bahkan Veronika Koman juga menawarkan jasa lawyer pada ilustrator tersebut.
“Menunggu permintaan maaf terbuka @awkarinkepada @nadiyahrs. Salut karena Karin telah ikut menggugat abuse of power para penguasa terhadap rakyat kecil, serta menggugat perangkat hukum yang semena-mena. Yuk dipraktekkan dalam lingkup lebih kecil,” tulis @Veronika_Koman (29/10).
“Dear @nadiyahrskasih tau aja kalau butuh backup lawyer. Kebetulan kenalan lawyerku, tanpa perlu kiriman portfolio, juga banyak. Ini masuk kasus struktural bukan kaleng-kaleng,” lanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News